
Galaxynews.site, Lampung Barat–Sudut pandang jurnalis indonesi ( SPJI ) Lampung Barat melanjutkan kegiatan menyapa sekolah, kali ini menyapa SMAN 1 Liwa,Lampung Barat, acara di laksanakan kan Labratorium SMAN 1,dan di hadiri oleh Ahmad Darmawan.MP.d mewakili kepala sekolah yang lagi kunjungan kerja ke dinas pendidikan provinsi Lampung.
Kamis.(13/02/2025)
Acara di awali pembacaan doa yang di bawakan oleh salah satu siswa SMAN 1 Liwa, dan menyanyikan lagu Indonesia raya.lalu di lanjutkan sambutan dari pihak sekolah dalam hal ini di sampaikan oleh Ahmad Darmawan MP.d.
Diawal sambutan Dari Pihak sekolah Diwakili Waka Humas Ahmad Darmawan Mpd menyampaikan permintaan maaf atas ketidak bisa haditan kepala sekolah, karena beliau menjadi Sertijab kepala dinas yang lama dan ke yang baru,untuk itu beliau mohon maaf.namun beliau sangat mendukung kegiatan ini,ungkap nya.
Darmawan memperkenal salah satu siswa yang sudah menghasilkan dari menggunakan gadget yakni tiktok, dan nanti tolong anak anak banyak bertanya ,dan belajar tulis merilis,insAllah banyak manfaat dari kegiatan ini.tutup nya.
Selanjutnya acara inti ( pengunaan sosial media dengan bijak ) yang di pandu oleh Harry Gunawan, selaku moderator dan sekjen SPJI,kebetulan Harry juga alumni SMAN 1 Liwa,paparan nya diawal bahasa bangsa kita saat ini nomor 4 terbesar di dunia dalam pengunaan medsos.
Iya juga memperkenalkan narasumber Nanda Yustizar Rahmadani,sekaligus ( ketua SPJI ) pemateri dalam kegiatan tersebut,dan langsung memberikan waktu sepenuh nya untuk menjelaskan inti dari kegiatan SPJI menyapa sekolah .
Nanda Mengatakan medsos saat ini banyak yang sudah salah mengunakan nya, di antara nya judol,modus penipuan,bahkan gara gara salah mengunakan tidak sedikit yang masuk penjara, melawan orang tua, kurang menghormati guru, teman, dan yang lain nya.
Untuk itu kami hadir untuk memberikan pemahaman yang baik, karena selain negatif,sangat banyak pula yang positif, seperti di gunakan buat belajar, untuk menjalani silaturahim mencari teman baru, memberikan konten konten yang bagus,tutur nya kepada siswa siswi yang mengikut kegiatan tersebut,kurang lebih 100 siswa siswi.
Masih Nanda, medsos kan bnyk bentuk nya, ada FB,iG,Tiktok,Twiter,dan bnyak lagi yang lain,untuk itu kita bisa dengan sangat bijak jangan pakai nama palsu dan sampai mengunggah konten yang tidak layak dan berbau Hoks.tutup nya.
Acara di lanjutkan diskusi tanya jawab.
( DIKA/RED)