
Lampung Timur, GalaxyNews.site – Gudang yang disinyalir dijadikan tempat pengolahan dan pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) ditemukan di Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Lampung Timur.
Penemuan gudang tempat menimbun BBM subsidi ini berdasarkan informasi dan hasil penelusuran awak media serta pengakuan dari salah seorang warga.
Gudang yang diketahui milik salah satu warga masyarakat setempat ini diketahui telah lama digunakan untuk menimbun, mengoplos BBM jenis pertalite, pertamax dengan menggunakan minyak mentah dan pewarna. Pemilik usaha gelap ini sendiri adalah SD warga Kelurahan Yosodadi, Metro Timur, Kota Metro.
Dari keterangan salah seorang pekerja yang tidak disebutkan namanya, kepada wartawan mengatakan, gudang pengolahan dan pengoplosan BBM ini sudah sekian lama beroperasi. Pengoplosan BBM sendiri dilakukan menggunakan minyak mentah dan bahan pewarna sehingga menyerupai minyak legal.
Minyak mentah yang dijadikan sebagai bahan utama untuk mengoplos BBM ini sendiri didatangkan dari Sumatera Selatan dan beberapa daerah lainya.
” Kalau minyak mentahnya itu dikirim dari Palembang, kadang seminggu sekali, kadang seminggu 2 kali. Ada juga yang mengirim sendiri dari tempat lain “
Sementara itu, untuk mengoplos BBM sendiri dilakukan secara manual dengan mencampurkan minyak mentah dan pewarna.
” Kalau ngoplosnya itu manual ngerjainya, dimasukan dalam satu wadah kempu, satu kempu itu kan bisa 1000 liter “
Selain itu, ratusan liter BBM sendiri didapati dari hasil melangsir ke beberapa SPBU di tiga wilayah kabupaten kota yang kemudian dibawa ke gudang untuk di oplos. Minyak Hasil dari pengoplosan sendiri kemudian dijual kembali ke sejumlah pengecer.
” Kalau jualnya itu ke warung – warung pengecer, ya itu nggak tentu kalau ada yang pesen aja dikirim “
Hingga berita diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait temuan adanya gudang pengoplosan BBM di wilayah hukum Polsek Pekalongan Lampung Timur ini. (Tim)